BPK Lombok

Loading

Implementasi Penilaian Kinerja Keuangan yang Sukses di Industri Pariwisata Lombok

Implementasi Penilaian Kinerja Keuangan yang Sukses di Industri Pariwisata Lombok


Implementasi Penilaian Kinerja Keuangan yang Sukses di Industri Pariwisata Lombok

Industri pariwisata di Lombok merupakan salah satu sektor yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian daerah. Namun, untuk dapat bersaing dan bertahan di tengah persaingan yang semakin ketat, diperlukan implementasi penilaian kinerja keuangan yang sukses. Penilaian kinerja keuangan merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan oleh para pelaku bisnis di industri pariwisata.

Menurut Dr. Ir. I Gede Riana, M.Si., seorang pakar ekonomi pariwisata dari Universitas Mataram, implementasi penilaian kinerja keuangan yang sukses dapat membantu para pelaku bisnis dalam mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan dari perusahaan mereka. Dengan demikian, mereka dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan mereka.

Salah satu metode yang dapat digunakan dalam penilaian kinerja keuangan adalah dengan menggunakan rasio keuangan. Menurut Dr. Dra. Ni Luh Putu Agustini Karta, M.Si., seorang dosen di bidang akuntansi dari Universitas Mataram, rasio keuangan merupakan alat yang efektif untuk mengukur kesehatan keuangan perusahaan. “Dengan menganalisis rasio keuangan seperti rasio likuiditas, rasio profitabilitas, dan rasio aktivitas, para pelaku bisnis dapat mengetahui sejauh mana kinerja keuangan perusahaan mereka,” ujarnya.

Namun, implementasi penilaian kinerja keuangan tidak hanya sebatas menghitung rasio keuangan semata. Menurut Bapak I Wayan Diar Sukma, seorang pengusaha di bidang pariwisata di Lombok, faktor manusia juga memegang peranan penting dalam kesuksesan implementasi penilaian kinerja keuangan. “Karyawan yang kompeten dan berkomitmen akan berdampak positif pada kinerja keuangan perusahaan,” katanya.

Dengan demikian, implementasi penilaian kinerja keuangan yang sukses di industri pariwisata Lombok memerlukan kerjasama antara pemilik bisnis, akuntan, dan karyawan perusahaan. Dengan melakukan evaluasi secara berkala dan mengambil langkah-langkah perbaikan yang tepat, diharapkan industri pariwisata di Lombok dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat setempat.