Meningkatkan Akuntabilitas Penggunaan Anggaran di Lombok: Tantangan dan Solusi
Meningkatkan akuntabilitas penggunaan anggaran di Lombok merupakan suatu hal yang sangat penting dalam upaya meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah. Namun, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi dalam implementasi program ini, serta diperlukan solusi yang tepat guna untuk mengatasinya.
Menurut Bupati Lombok, H. Najmul Akuan, salah satu tantangan utama dalam meningkatkan akuntabilitas penggunaan anggaran di daerah ini adalah rendahnya tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya pengawasan terhadap pengelolaan keuangan daerah. “Kita perlu terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya transparansi dalam penggunaan anggaran dan bagaimana cara agar mereka bisa mengawasi penggunaan anggaran tersebut,” ujarnya.
Salah satu solusi yang diusulkan oleh para ahli adalah dengan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam proses pengawasan penggunaan anggaran. Menurut Dr. Ani Wijayanti, seorang pakar keuangan daerah, “Masyarakat harus diberikan akses yang lebih luas untuk mengawasi penggunaan anggaran, misalnya melalui penyediaan informasi yang mudah diakses dan pemantauan yang terbuka.”
Selain itu, perlu adanya kerja sama yang erat antara pemerintah daerah, lembaga pengawas keuangan, dan masyarakat dalam mengawasi penggunaan anggaran. Hal ini juga disampaikan oleh Direktur Eksekutif Lembaga Pengawas Keuangan Daerah, Sari Purnama. “Kita harus bekerja sama dalam meningkatkan akuntabilitas penggunaan anggaran, agar tidak ada celah untuk praktik korupsi,” katanya.
Dalam menghadapi tantangan ini, diperlukan komitmen dan kerja keras dari semua pihak terkait, baik itu pemerintah daerah, lembaga pengawas keuangan, maupun masyarakat itu sendiri. Dengan adanya upaya bersama dan sinergi antarlembaga, diharapkan akuntabilitas penggunaan anggaran di Lombok dapat terus ditingkatkan demi tercapainya pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan.